Bentuk Karakter Siswa Baru Dengan Pembekalan Ketarunaan, Koramil 10/Wuryantoro Latih Siswa-Siswi SMK Muhammadiyah 2 

WONOGIRI – Sebanyak 230 siswa-siswi kelas X SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro mengikuti pembekalan ketarunaan dengan materi PBB dasar dan Wasbang, yang diberikan oleh anggota Koramil 10/Wuryantoro yang dipimpin Bati Tuud Pelda Rohmat.

Jum’at(15/7), kegiatan pemberian pembekalan ketarunaan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang berlangsung di Lapangan Manggala Praja Kecamatan Wuryantoro, dengan mendapat pendampingan dari Kepala Sekolah Waluyo dan guru.

Baca juga: Koramil 04/Nguntoronadi Bekali PBB Dan Bela Negara Kepada Pelajar

Karena banyaknya siswa-siswi yang mengikuti, Pelda Rohmat membagi beberapa kelompok yang masing-masing kelompok diberikan pembekalan oleh anggota Babinsa yang ada yakni Serma Sugiman, Serka Larto, Serka Suradi, Serka Tukimin dan Serda Dwiyanto.

Bati Tuud mengatakan, Remaja merupakan generasi penerus bangsa, sehingga kualitas remaja akan menentukan bagaimana kualitas suatu bangsa dan kenakalan remaja, merupakan masalah utama yang dapat menghambat pembentukan kualitas remaja tersebut. Untuk itu sangat penting menanamkan sejak dini pendidikan karakter kepada remaja.

Baca juga: Buku-buku serial Becoming a Changemaker Ajak Anak untuk Belajar Hadapi Masalah

“ Ketarunaan sendiri dilaksanakan dengan menerapkan prinsip militer, yang bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik, sehingga memiliki rasa tanggung jawab dan mental yang kuat/berdisiplin “, ucapnya.

Dirinya menambahkan, materi pembekalan diantaranya kedisiplinan, karena dalam proses pendidikan sangat diperlukan. Dengan disiplin dalam proses pendidikan, dapat menciptakan siswa menjadi kuat sebagai penerus bangsa Indonesia karena sikap disiplin salah satu kunci kesuksesan.

Baca juga: Ace Hasan: Kasus ‘Bullying’ di Tasikmalaya Jadi Pengingat Pentingnya Perlindungan Anak

Pelda Rohmat berharap, dengan adanya pembekalan dan latihan yang dilaksanakan ini, akan menumbuhkan kembali rasa disiplin siswa–siswi dan menjaga etika baik di sekolah, , maupun diluar sekolah dan dapat menghindari kenakalan remaja, serta mampu berprestasi baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah,

 (Arda 72).

Baca juga: Audiensi Pewarna Indonesia Bersama Dewan Pers Upaya Menjaga Kualitas Jurnalis yang Handal dan Terpercaya